Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

WOW! Hamil di Kolam Renang Jadi Berita Terpopuler Media Inggris

Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyoroti kasus Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty yang saat ini sudah menjadi pemberitaan media internasional.

Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa hal ini sangat mencoreng nama Indonesia di mata dunia.


Lantas Ferdinand Hutahaean meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan tindakan tegas terhadap Sitti Hikmawatty.

Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean lewat cuitan di akun Twitternya.

"Kebodohan komisioner KPAI mendunia. Mencoreng nama Indonesia. Perempuan ini kalau tdk mundur harus dipecat, @jokowi tolong bereskan perempuan ini, memalukan Indonesia..!!" tulis Ferdinand Hutahaean.

Sitti Hikmawatty sebetulnya telah menyampaikan perhomonan maaf atas pernyataan tersebut.

Namun menurut Ferdinand kesalahan yang dilakukan oleh Sitti HIkmawatty sudah tidak bisa dimaafkan lagi.

Bahkan Ferdinand mendesak agar Sitti Hikmawatty mendapatkan hukuman karena telah dianggap mencoreng nama baik Indonesia.

"Kesalahan bisa dimaafkan meski disengaja atau tdk disengaja. Tp kebodohan yang tak sepatutnya sprt ini, tak pantas terjadi dan tak layak dimaafkan. Ini harus diganjar hukuman, jgn rusak dan jgn coreng nama Indonesia. Mundur atau dipecat. @KPAI_official," tutur Ferdinand Hutahaean.

Sebelumnya, Sitti Hikmawatty menjelaskan kehamilan bisa terjadi pada perempuan yang sedang berenang di kolam.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan wanita bisa hamil jika berenang bersama pria.

"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang," ujar Hikma, Jumat (21/2/2020) siang dikutip dari Tribun Jakarta.

"Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat," sambung Hikma.

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia lagi.

Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan.

"Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi," ucap dia.

"Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.

Media Inggris Sorot 'Renang Bikin Hamil'

Tak hanya di Indonesia, ucapan kontroversial Sitti Hikmawatty ternyata ikut disorot oleh banyak kalangan dari berbagai penjuru dunia.

Ya, ucapan Sitti yang sebut Renang bisa beresiko kehamilan ternyata juga disorot oleh media Inggris.

Media Inggris, Daily Star, memberitakan pernyataan Sitti yang menyebut wanita yang berenang bersama dengan laki-laki bisa berpotensi hamil.

Dalam artikel tersebut, Daily Star mengutip ucapan Sitti yang mengingatkan supaya para wanita selalu berhati-hati saat berada di kolam renang.

"Wanita bisa hamil jika berenang di kolam renang bersama pria, kata ofisial organisasi anak," demikian judul yang diangkat Daily Star pada Minggu (23/2/2020).

Klarifikasi dari KPAI

Klarifikasi KPAI:
Saat ini telah beredar narasi berita yang bersumber dari media online, dengan judul "KPAI ingatkan wanita berenang di kolam bareng laki-laki bisa hamil, begini penjelasannya".
Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat.
Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpamahaman berita sebagaimana yang beredar.
Terimkasih atas perhatiannya.
Jakarta, 22 Feb 2020
Ketua KPAI
Susanto

Penjelasan Dokter Kandungan: Itu Mitos, Abaikan Saja

Untuk menguji pendapat Sitti Hikmawatty, Tribunnews.com menghubungi dokter spesialis kandungan RS Pondok Indah Jakarta, dr Yassin Yanuar M Ilham Bintang, SpOG.

dr Yassin mengatakan siapapun yang mengatakan bahwa kolam renang dapat menjadi mediasi pembuahan pada manusia, hal itu adalah pernyataan yang tidak berdasar secara ilmiah.

Pernyataan itu lebih sebagai mitos belaka.

"Kalau buat saya, siapapun yang ngomong, intinya saya rasa itu bagian dari mitos yang dipercaya masyarakat sejak zaman dulu."

"Mitos itu ya dengan sendirinya ya mitos, dia hanya pemahaman-pemahaman orang awam yang tidak pernah terbukti kebenarannya dan tidak memiliki dasar ilmiah sehingga pemikiran tersebut boleh diabaikan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (22/2/2020) malam.

Menurut dr Yassin, proses reproduksi atau pembuahan sangatlah kompleks.

Cairan sperma yang dikeluarkan oleh laki-laki, lanjut dr Yassin, akan mengering dalam beberapa menit.

Ketika sperma mengering secara otomatis kandungan spermanya akan mati dan tidak aktif.

"Sperma itu begitu dikeluarkan ke lingkungan luar tubuh, beda suhu, beda lingkungan, langsung mati dia. Gak berapa lama. Sehingga saat dia dilepaskan di kolam renang pun gak akan memiliki kemampuan mencari jalan sendiri dan membuahi. (Pernyataan wanita bisa hamil karena berenang bersama laki-laki) itu tidak berdasar dan tidak memiliki kebenarannya," ujar dia.

dr Yassin menegaskan sekalipun sperma kuat dan wanita mengalami masa subur, dipastikan pembuahan tidak akan terjadi sepanjang tidak terjadi hubungan seksual.

"Apapun kondisinya udah pasti nggak akan bisa. Itulah yang saya bilang kecuali bikin anak di kolam renang. Ya dia hubungan seksual ya itu beda lagi. Tapi kalau ini kan berenang bersama lalu dikhawatirkan ada enjakulasi dini diam-diam lalu pemikirannya spermanya bisa berjalan sendiri melewati atau membuahi secara tidak sadar. Gak mungkin begitu. Secara ilmiah jelas tidak mungkin," jelas dia.

dr Yassin menegaskan, kolam renang tidak bisa menjadi perantara bagi sperma menuju ke saluran reproduksi perempuan.

(TribunPalu.com)

Post a Comment for "WOW! Hamil di Kolam Renang Jadi Berita Terpopuler Media Inggris"

loading...