Biadab Setelah Tew4s Dibunh, Wanita Ini Diperk0sa Lagi Lalu Dibakar
Tubuh IA (20) diperk0sa oleh tersangka Abdul Malik (22) ketika korban meninggal.
Abdul Malik mengakui bahwa IA sebelumnya telah dibawa ke rumah kontrakan milik Asri (DPO) yang berlokasi di Desa Talang Taling, Distrik Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah dipanggil oleh tersangka.
"Pemerkosa pertama, Asri pertama di kamar saya, diberitahu untuk menahan korban pada waktu itu masih hidup," kata Abdul Malik ketika ditanya oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara ketika kasus itu digelar Rabu (23/1) 2019)
Karena IA selalu berjuang, Asri kemudian mengambil satu batang kayu dan memukul korban. IA meninggal di tempat setelah menerima pukulan itu.
"Ketika dia meninggal, giliran saya untuk memperk0sa," kata Abdul.
Zulkarnain Adinegara menjelaskan, setelah dibunh dan diperk0sa oleh para tersangka, korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibawa dengan truk pickup.
Setelah itu, tersangka Yogi diperintahkan oleh Asri untuk membeli bensin.
"Mayat para korban segera dibawa ke Kabupaten Ogan Ilir, di mana mereka langsung dibakar oleh tersangka. Kondisinya sudah mati," kata Zulkarnain.
Menurutnya, identitas korban terungkap setelah mencocokkan data antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Arloji sampai anting-anting adalah instruksi keluarga dan diyakini bahwa itu adalah IA (20).
"Foto-foto jam tangan, gigi, cincin yang diberikan oleh keluarga korban memang memiliki kesamaan dan dipastikan menjadi korban. Namun, kami masih akan menunggu hasil tes DNA," katanya.
Abdul Malik mengakui bahwa IA sebelumnya telah dibawa ke rumah kontrakan milik Asri (DPO) yang berlokasi di Desa Talang Taling, Distrik Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, setelah dipanggil oleh tersangka.
 |
| Empat pelaku pembunhan Ina Antimurti yang ditemukan tews dibakar ketika berada di ruang kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang,Rabu (23/1/2019). |
Karena IA selalu berjuang, Asri kemudian mengambil satu batang kayu dan memukul korban. IA meninggal di tempat setelah menerima pukulan itu.
"Ketika dia meninggal, giliran saya untuk memperk0sa," kata Abdul.
Zulkarnain Adinegara menjelaskan, setelah dibunh dan diperk0sa oleh para tersangka, korban kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibawa dengan truk pickup.
Setelah itu, tersangka Yogi diperintahkan oleh Asri untuk membeli bensin.
"Mayat para korban segera dibawa ke Kabupaten Ogan Ilir, di mana mereka langsung dibakar oleh tersangka. Kondisinya sudah mati," kata Zulkarnain.
Menurutnya, identitas korban terungkap setelah mencocokkan data antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Arloji sampai anting-anting adalah instruksi keluarga dan diyakini bahwa itu adalah IA (20).
"Foto-foto jam tangan, gigi, cincin yang diberikan oleh keluarga korban memang memiliki kesamaan dan dipastikan menjadi korban. Namun, kami masih akan menunggu hasil tes DNA," katanya.
