Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Begini Kronologi Adi Ngamuk Gegara Ditilang Polisi Sampai Banting Motor dan Pacar Nangis-nangis

Adi Saputra (20) menghancurkan motornya karena tidak mau ditilang polisi. Rupanya Adi melakukan sejumlah pelanggaran lalu lintas, mulai tidak membawa SIM dan STNK-nya untuk melawan arus.

"Ya, awalnya dia menentang arus, lalu diberhentikan oleh petugas. Kemudian ditanya, SIM tidak punya, STNK tidak punya, helm tidak membawa helm. Dia ditilang oleh anggota, dia marah. Marah tidak jelas, "kata Kasat AKP Polres Tangerang Selatan Lalu Hedwin saat dihubungi, Kamis (2/7/2019).

Peristiwa bermula saat Adi dan pacarnya mengendarai sepeda motor di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada pukul 06.30 WIB. Petugas yang melihat Adi tidak mengenakan helm dan melawan arus kemudian menariknya.

"Mungkin karena dia tidak menggunakan helm, dia takut pada petugas, akhirnya berbalik. Mungkin, ya," katanya.

Tapi Adi tidak menerima ditilang dan malah memarahi anggota Satlantas Polres Tangerang Selatan bernama Bripka Oky. Tidak hanya itu, dia juga membanting motornya.

"Awalnya dia tidak mau ditilang, dia tidak mau dituntut, dia masih belum bisa, kami masih melaksanakan tugas menekan pelanggar lalu lintas," kata Lalu.

Saat diperiksa oleh petugas, Adi rupanya tidak membawa SIM dan STNK. Dia juga mengaku lupa membawa KTP.

Polisi kemudian menyita sepeda motor Adi sebagai bukti. Polisi juga memberi Adi kesempatan untuk mengumpulkan dokumen kendaraan dari rumahnya.

"Kami masih menunggu di kantor polisi, kami mengamankan barang bukti karena SIM tidak ada, maka kami menyita sepeda motor, kami telah mengamankannya di kantor polisi," katanya.

Kejadian ini juga direkam oleh video warga dan menjadi viral. Dalam rekaman video, pria itu membanting sepeda motornya dengan jengkel.

Pacar Adi menangis histeris saat melihat aksinya. Bahkan, ia hampir tertabrak sepeda motor ketika Adi membanting motornya.


"Sudah, Yang (sayang) ... sudah," kata wanita itu.

Karena tidak menerima tindakan tilang, Adi kemudian membanting motornya. Dia bahkan tidak peduli ketika pacarnya memintanya untuk berhenti. Diketahui bahwa sepeda motor itu bukan sepeda motor Adi, melainkan sepeda motor pacarnya.

"Surat tilang juga tetap kita berikan," katanya.
loading...